Saturday, June 24, 2006

test

Menurut Dukuh Kwasen Srimartani Piyungan, masih banyak terdapat anak yang
berada dalam kondisi stress. Beliau juga mengharapkan pihak luar yang
membantu bisa bertindak untuk memperbaiki kondisi psikologis anak.

Tuesday, March 29, 2005

Planet Mars Masih Hidup!

Titik cahaya merah yang tampak di langit malam sering digambarkan sebagai Dewa Perang oleh bangsa Yunani dan Romawi kuno. Mars atau Ares, nama dewa itu, memancarkan gairah perangnya dalam warna merah yang dipancarkan, memberi kekuatan pada para prajurit-prajurit di medan pertempuran.

Itu dulu. Perkembangan ilmu pengetahuan telah mengantar manusia pada keadaan Mars sebenarnya. Hasil pengamatan menggunakan teleskop menunjukkan bahwa planet tetangga kita itu tidak lebih dari dataran mati yang tidak memiliki kegiatan hiruk pikuk seperti Bumi - walau sebelumnya pernah muncul dugaan adanya makhluk-makhluk asing yang siap menyerang kita di sana.

Mars adalah tanah mati, itulah kesimpulannya. Tapi benarkah begitu? Mungkin tidak. Data-data terbaru dari wahana ruang angkasa Mars Express menunjukkan bahwa air dalam bentuk cair, aktivitas vulkanis, dan gerakan gletser terdapat di sana dalam waktu belum terlalu lama.

Foto-foto dari kamera stereo wahana milik Eropa itu menunjukkan adanya aktivitas geologi selama beberapa juta tahun terakhir - atau seolah baru kemarin dalam pengertian geologi. Sedangkan tanda-tanda adanya laut beku di Mars membuat para ilmuwan menduga planet itu masih memiliki kondisi yang memungkinkan kehidupan mikrobiologi untuk bertahan.


Sebuah tim peneliti yang dipimpin Ernst Hauber, dari Pusat Antariksa Jerman (DLR) di Berlin, melaporkan bahwa deposit glasial (aliran es) yang terbentuk pada cekungan di sayap gunung Hecates Tholus baru berumur lima juta tahun.

Sebagai tambahan, James Head dari Brown University, AS, mengatakan, belum lama ini terjadi juga aktivitas glasial di wilayah tropis dan tengah planet. Ini termasuk bentuk-bentuk daratan yang diduga sebagai glasial, yang dilihat misi Viking NASA tahun 1970-an. Adapun pengertian "belum lama" di atas, sekali lagi harus dipahami dalam konteks geologi.

Bukti lain mengenai aktivitas Mars adalah adanya laut beku di bawah permukaan daratan planet yang diperkirakan terbentuk lima juta tahun terakhir. Lautan di wilayah Elysium Planitia itu terbentuk akibat banjir menyusul letusan vulkanis dari wilayah Cerberus Fossae, dekat ekuator Mars.

Di area tersebut para ilmuwan yang mengendalikan instrumen Mars Express juga melihat konsentrasi metana tertinggi di atmosfer planet merah. Nah, karena air adalah unsur penting untuk mendukung kehidupan dan metana seringkali diproduksi oleh mikroba, maka beberapa ilmuwan menduga temuan di atas memiliki dampak penting bagi usaha pencarian kehidupan di Planet Merah.

Bila ternyata memang ada bukti-bukti kehidupan di sana - ini akan diteliti menggunakan rover canggih yang sedang dikembangkan NASA - maka Mars bisa dikatakan sebagai planet yang hidup. Benarlah bila kemudian dikatakan ada makhluk asing di sana, meski bentuknya hanya mikroba.